Selasa, 22 November 2016

Kumpulan lagu anak-anak berbahasa Inggris



TWINKLE TWINKLE LITTLE STAR
Twinkle, twinkle, little star
How I wonder what you are
Up above the world so high
Like a diamond in the sky
Twinkle, twinkle little star
How I wonder what you are

When the blazing sun is gone
When he nothing shines upon
Then you show your little light
Twinkle, twinkle, all the night
Twinkle, twinkle, little star
How I wonder what you are
RAIN-RAIN GO AWAY
Rain, rain - go away,
Come again another day.
Little ChaCha wants to play
Rain, rain, go away.
Rain, rain - go away,
Come again another day.
Little Chiku wants to play.
Rain, rain - go away.
Rain, rain - go away,
Come again another day.
Little Chika wants to play.
Rain, rain - go away.

Rain, Rain - go away,
Come again another day.
ALL THE FRIENDS want to play.
Rain, rain - go away.
OLD MAC DONALD
Old Mac Donald has a farm….
Ei Ai… Ei… Ai… O…
And on his farm he has some chicks…
Ei Ai… Ei… Ai… O…
With a chick chick here, chick chick there
Here a chick…. there a chick…
Everywhere chick chick
Old Mac Donald has a farm
Ei Ai… Ei… Ai… O…
WHEELS ON THE BUS
The wheels on the bus go round and round
Round and round, round and round
The wheels on the bus go round and round
All through the town.

The wipers on the bus go "Swish, swish, swish,
Swish, swish, swish, swish, swish, swish"
The wipers on the bus go "Swish, swish, swish"
All through the town.

The door on the bus goes open and shut
Open and shut, open and shut
The door on the bus goes open and shut
All through the town.

The horn on the bus goes "Beep, beep, beep
Beep, beep, beep, beep, beep, beep"
The horn on the bus goes "Beep, beep, beep"
All through the town.
ROW-ROW YOUR BOAT
Row, row, row your boat
Gently down the stream,
Merrily merrily, merrily, merrily
Life is but a dream

Row, row, row your boat
Gently down the brook,
If you catch a little fish
Please let it off the hook

Row, row, row your boat
Gently down the creek,
If you see a little mouse
Listen to it squeak

Row, row, row your boat
Gently down the river,
If the river gets you wet
Don't forget to shiver

Row, row, row the boat
Gently to the shore,
If you see a lyin' bear
Don't forget to roar

Row, row, row your boat
Watch the water flow,
Rowing's fun but rowing's hard
That is what I know

Row, row, row your boat
Gently down the lake,
Don't stand up and rock the boat
That's a big mistake!

Row, row, row your boat
See the water run,
Rowing here and rowing there
Oh we're almost done

Row, row, row your boat
Gently down the stream,
Ha ha fooled ya all
I'm a submarine

Row, row, row your boat
Gently down the stream,
Merrily merrily, merrily, merrily
Life is but a dream

Asset Keuangan

ASSET KEUANGAN
Aset keuangan adalah aset nonwujud yang memiliki nilai dikarenakan klaim kontrak, misalnya deposito bank, obligasi, dan saham. Aset keuangan biasanya lebih likuid daripada aset wujud, seperti tanah atau real estat (lahan yasan), dan diperdagangkan di pasar keuangan. Menurut International Financial Reporting Standards (IFRS), aset keuangan memiliki beberapa definisi:
  • Uang tunai atau setara dengan uang tunai;
  • Instrumen ekuitas lembaga lain;
  • Hak kontrak untuk menerima uang tunai atau aset keuangan lainnya dari lembaga lain atau bertukar aset keuangan atau kewajiban keuangan dengan lembaga lain sesuai syarat yang bisa menguntungkan lembaga tersebut;
  • Kontrak yang akan atau bisa diselesaikan dengan instrumen ekuitas lembaga dan bukan merupakan non-derivatif yang karena itu lembaga tersebut wajib atau mungkin diwajibkan menerima sejumlah instrumen ekuitas lembaga, atau derivatif yang akan atau bisa diselesaikan dengan cara selain pertukaran uang tunai atau aset keuangan lainnya dalam jumlah tetap dengan instrumen ekuitas lemabga dalam jumlah tetap.
Jenis Asset Keuangan Asset itu sendiri dibagi menjadi dua yaitu asset berwujud dan asset tidak berwujud. Asset berwujud adalah asset yang nilainya sebanding dengan wujudnya misalnya tanah, bangunan, atau mesin. Sementara asset tak berwujud adalah asset berupa dokumen mewakili klaim hukum dan pemilikan missal surat obligasi, saham dll.Perbedaan asset keuangan dan Asset berwujud ialah Asset keuangan merupakan bagian dari asset tidak berwujud. Bagi aset keuangan, manfaat atau nilai yang dimilikinya adalah klaim kas di masa mendatang. Dalam asset keuangan memiliki dua pihak yang bermain didalamnya yaitu emitten dan investor. Emiten adalah pihak yang melakukan pembayaran kas di masa mendatang, sementara investor adalah pihak pemilik asset keuangan. Berikut contoh asset keuangan antara lain Pinjaman/kredit,Obligasi,Saham preferen ,Saham biasa. Sedangkan asset berwujud adalah adalah harta kekayaan atau sumber daya entitas bisnis (perusahaan) yang diperoleh serta dikuasai dari hasil kegiatan ekonomi (transaksi) pada masa yang lalu. aset tetap diguanakan dalam menjalankan aktivitas operasional usaha entitas bisnis guna menghasilkan barang atau jasa. dalam menghasilkan barang dan jasa, peranan aset tetap sangat signifikan. misalnya tanah/lahan dan banguan tempat produksi, mesin dan berbagai peralatan lainnya yang digunakan sebagai alat produksi dan yang lainnya.


Sofyan Safri berpendapat bahwa:
"Aset tetap adalah Aset suatu entitas yang menjadi hak milik entitas bisnis (perusahaan) yang digunakan untuk memproduksi (menghasilkan) barang atau jasa entitas bisnis dan penggunaannya secarara terus menerus."
Sedangkan PSAK menuturkan bahwa aktiva tetap ialah Aset yang berwujud yang didapat/diperoleh dengan kondisi siap pakai ataupun dibangun terlebih dahulu dan dipakai dalam aktivitas operasi entitas binis, tidak ditujukan dijual kembali dlam rangka aktivitas normal perusahaan serta memiliki manfaat ekonomi lebih dari satu tahun buku (lebih dari satu periode).
Pengertian uang secara luas adalah sesuatu yang dapat diterima secara umum sebaagai alat pembayaran dalam suatu wilayah tertentu atau sebagai alat pembayaran dalam suatu wilayah tertentu atau sebagai alat pembayaran utang atau sebagai alat untuk melakukan pembelian barang dan jasa.Dengan kata lain,bahwa uang merupakan alat yang dapat digunakan salam melakukan pertukaran baik brang maupun jasa dalam suatu wilayah tertentu saja.Secara umum uang tidak hanya berfungso sebagai alat tukar,akan tetapi juga memiliki fungsi-fungsi lainnya seperti sebagai alat satuan hitung ,penimbun kekayaan atau sebagai standar pencicilan utang.Kemudian uang biasanya hanya dapat dipergunakan dalam satu wilayah tertentu,mislnya negara,karena bisa saja satu mata uang tertentu tidak berlaku di negara lain dan sebaliknya,namun bisa saja satu mata uang tertentu berlaku di semua negara seperti mata uang US Dollar.Untuk memenuhi kebutuhan akan uang ,pemerintah negara yang bersangkutan melalui Bank Sentral berhak menciptakan uang,terutama uang kartal.Begitu pula dengan jumlah uang beredar perlu dijaga agar nilai uang tetap stabil.Kemudian kebutuhan akan uang giral biasanya dicetak oleh bank-bank umum,dimana jumlahnya jauh melebihi dari jumalh uang kartal yang beredar.
            Adapun jenis-jenis uang yang dapat dilihat dari berbagai sisi adalah sebagai berikut:
1.      Berdasarkan bahan
Jika dilihat dari bahan untuk membuat uang maka jenis uang terdiri dari 2 macam,yaitu:
a.       Uang logam
Merupakan uang dalam bentuk koin yang terbuat dari logam,baik alumunium,kupronikel,bronze,emas, perak atau perunggu dan bahan lainnya.Biasanya uang yang terbuat dari logam dengan nominal yang kecil.Di Indonesia uang logam terdiri dari pecahan Rp.5, Rp.10 ,Rp.25 ,Rp.50 ,Rp.100 ,Rp.500 dan Rp.1000. Uang logam memiliki tiga macam nilai :
-          Nilai Intrinsik
Nilai Intrinsik yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan untuk mata uang. Menurut sejarah, uang emas dan perak pernah dipakai sebagai uang. Alasan mengapa emas dan perak dijadikan sebagai bahan uang yaitu; Tahan lama dan tidak mudah rusak .
-          Nilai Tukar
 Nilai Tukar, nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang (daya beli uang). Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah permen, sedangkan Rp. 10.000,00 dapat ditukarkan dengan semangkuk bakso.

b.      Uang Kertas
Uang kertas merupakan uang yang bahannya terbuat dari kertas atau bahan lainnya.Uang dari bahan kertas biasanya dalam nominal yang besar sehingga mudah dibawa untuk keperluan sehari hari.Uang jenis ini terbuat dari kualitas tinggi, yaitu tahan terhadap air , tidak mudah robek atau luntur.Pecahan uang kertas di Indonesia adalah mulai dari Rp 100 ,Rp 500 ,Rp 1.000,Rp 5.000 , Rp 10.000 , Rp 20.000 ,Rp 50.000 ,Rp 100.000,-. Ada 2(dua) macam uang kertas :
-          Uang Kertas Negara (sudah tidak diedarkan lagi), yaitu uang kertas yang dikeluarkan oleh pemerintah dan alat pembayaran yang sah dengan jumlah yang terbatas dan ditandatangani menteri keuangan
-          Uang Kertas Bank, yaitu uang yang dikeluarkan oleh Bank Sentral, Beberapa keuntungan penggunaan alat tukar (uang) dari kertas di antaranya Penghematan terhadap pemakaian logam mulia,Ongkos pembuatan relatif murah dibandingkan dengan ongkos pembuatan uang logam,Peredaran uang kertas bersifat elastis (karena mudah dicetak dan diperbanyak) sehingga mudah diseusaikan dengan kebutuhan akan uang,Mempermudah pengiriman dalam jumlah besar.

c.       Uang Giral
Uang giral tercipta akibat semakin mendesaknya kebutuhan masyrakat akan adanya sebuah alat tukar yang lebih mudah, praktis dan aman. Di Indonesia, bank yang berhak menciptakan uang giral adalah bank umum selain Bank Indonesia. Menurut UU No. 7 tentang Perbankan tahun 1992, definisi uang giral adalah tagihan yang ada di Bank Umum, yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat pembayaran. Bentuk uang giral dapat berupa cek, giro, atau telegrafic transfer. Uang giral dapat terjadi dengan cara berikut:
-          Penyetoran uang tunai kepada bank dan dicatat dalam rekening koran atas nama penyetor, penyetor menerima buku cek dan buku giro bilyet. Uang tersebut sewaktu-waktu dapat diambil atau penyetor menerima pembayaran utang dari debitur melalui bank. Penerimaan piutang itu oleh bank dibukukan dalam rekening koran orang yang bersangkutan. Cara di atas disebut primary deposit.
-           Karena transaksi surat berharga. Uang giral dapat diciptakan dengan cara menjual surat berharga ke bank, lalu bank membukukan hasil penjualan surat berharga tersebut sebagai deposit dari yang menjual. Cara ini disebut derivative deposit.
-          Mendapat kredit dari bank yang dicatat dalam rekening koran dan dapat diambil sewaktu-waktu. Cara ini disebut dengan loan deposit.

d.      Uang kuasi
adalah surat-surat berharga yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran. Biasanya uang kuasi ini terdiri atas deposito berjangka dan tabungan serta rekening valuta asing milik swasta domestik.
Menurut Bank Indonesia, uang kuasi terdiri dari :
-   Deposito berjangka dan serifikat deposito, yakni uang yang kehilangan    
     untuk sementara fungsinya sebagai alat tukar menukar
-   Tabungan, yaitu uang yang tidak sepenuhnya liquid
-   Rekening Giro dalam valuta asing, yaitu aktiva yang dapat memenuhi   
    fungsinya sebagai alat tukar tetapi diterima hanya dilingkungan terbatas
-   Deposito Berjangka valuta asing, yaitu akyiva yang hanya dapat   
     memenuhi fungsi uang sebagai penyimpan daya beli
-    Tabungan dalam valuta asing, yaitu aktiva yang sifat liquidnya lebih   
      rendah dari uang kartal dan uang giral
2.      Berdasarkan nilai
a.       Bernilai penuh (full bodied money),merypakan uang yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya,sebagai contoh uang logam,dimana nilai bahan untuk membuat uang tersebut sama dengan nominalnya yang tertulis di uang.
b.      Tidak bernilai penuh (representatif full bodied money), merupakan uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil dari nilai nominalnya.Sebagai contoh uang yang terbuat dari kertas.Uang jenis ini sering disebut uang bertanda atau token money.

3.      Berdasarkan Lembaga
a.       Uang Kartal , merupakan uang yang diterbitkan oleh Bank Sentral baik uang logam maupun kertas.
b.      Uang Giral , merupakan uang yang diterbitkan oleh bank umum seperti cek,bilyet giro, traveller cheque dan credit card.
Perbedaan nyata dari kedua jenis uang ini adalh sebagai berikut :
e.       Uang kartal berlaku dan digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat sedangkan uang giral hanya berlaku di kalangan masyarakat terentu.
f.       Nominal dalam uang kartal sudah tertera dan terbatas sedangkan uang giral harus di tulis lebih dahuu sesuai dengan kebutuhan dan nominalnya tidak terbatas
g.      Uang kartal dijamin pemerintah tertentu,sedangkan uang giral hanya dijamin oleh bank yang mengeluarkannya saja.
h.      Uang kartal ada kepastian pembayaran seperti yang tertera dalam nominal uang,sedangkan uang giral belum ada kepastian pembayaran,hal ini tergantung dari beberapa hal termasuk lembaga yang mengeluarkannya.
4.      Berdasarkan Kawasan
Untuk jenis ini dilihat daru daerah atau kawasan berlakunya uang,artinya nisa saja suatu jenis mata uang hanya berlaku dalm satu wilayah tertentu dan tidak berlaku di daerah lainnya atau berlaku di seluruh wilayah.Jenis uang berdasarkan kawasan adalah sebagai berikut:

a.       Uang lokal, merupakan uang yang berlaku di suatu negara tertentu,seperti rupiah di Indonesia atau Ringgit di Malaysia.
b.      Uang Regional,merupakan uang yang berlaku di kawasan tertentu yang lebih luas dari uang lokal seperti kawasan benua Eropa berlaku mata uang tunggal Eropa,yaitu EURO.
c.       Uang Interanasional, merupakan uang yang berlaku antar negara seperti US dollar dan menjadi standar pembayaran internasional.
Pada awalnya,fungsi uang hanyalah sebagai alat tukar namun seiring dengan perkembangan zaman fungsi uang pun sudah beralih dari alat tukar ke fungsi yang lebih luas.Uang yang sekarang ini telah memiliki berbagai fungsi sehingga benar-benar dapat memberikan banyak manfaat bagi pengguna uang.fungsi uang antara lain:
a.       Alat tukar-menukar
Dalam hal ini uang digunakan sebagai alat untuk membeli atau menjual suatu barang atau jasa.Dengan kata lain,uang dapat digunakan untuk membayar barang atau jasa yang akan dibeli.
b.      Satuan Hitung
Fungsi uang sebagai satuan hitung menunjukkan nilai dari barang dan jasa yang dijual atau di beli.Besar kecilnya nilai yang dijadikan sebagai satuan hitung dalam menentukan harga barang dan jasa secara mudah.
c.       Penimbun Kekayaan
Dengan menyimpan uang berarti kita menyimpan atau menimbun kekayaan sejumlah uang yang di simpan,karena nilai uang tersebut tidak akan berubah.Uang yang di simpan menjadi kekayaan dapat berupa uang tunai atau yang disimpan d bank dalam bentuk rekening.Menyimpan uang dalam menimbun kekayaan juga dapat manfaat lainnya.
d.      Standar pencicilan uang
Dengan adanya uang akan mempermudah menentukan standar pencicilan utang piutang secara tepat dan cepat,baik secara tunai maupun secara angsuran.
            Kriteria sesuatu agar dapat dikatakan sebagai uang haruslah memenuhi syarat sebagai berikut.
1.      Ada jaminan
Setiap uang yang diterbitkan dijamin oleh pemerintah negara tertentu.Dengan adanya jaminan dari pemerintah tertentu maka kepercayaan untuk menggunakan uang untuk berbagai keperluan mendapat kepercayaan dari masyarakat luas.
2.      Disukai umum
Artinya uang harus dapat diterima secara umum penggunaannya apakah sebagai alat tukar,penimbn kekayaan atau sebagai standar pencicilan utang.
3.      Nilai yang stabil
Niali uang harus memiliki kestabilan dan ketetapan serta diusahakan fluktuasinya sekecil mungkin.Apabila nilai uang sering mengalami ketidakstabilan,maka akan sulit untuk dipercaya oleh yang menggunakannya.
4.      Mudah disimpan
Uang harus mudah di simpan diberbagau tempat,termasuk tempat yang kecil namun dalam jumlah yang besar,artinya uang harus memiliki fleksibilitas,seperti bentuk fisikna yang tidak terlalu besar.

5.      Mudah dibawa
Uang harus mudah dibawa kemanapun dengan kata lain mudah untuk dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain,dari tangan satu ke tangan lain dengan nilai nominal besar maupun kecil.
6.      Tidak mudah rusak
Uang hendaknya tidak mudah rusak dalam berbagai kondisi,baik robek atau luntur terutama kondisi fisiknya mengingat frekuensi pemindahan uang dari tangan satu ke tangan yang lainnya.
7.      Mudah dibagi
Uang mudah dibagi ke dalam satuan unit tertentu degan berbagai nominal yang ada guna kelancaran dalam melakukan transaksi,mulai dari nominal kecil maupun nominal besar
8.      Suplai harus elastis
Agar perdagangan dan usaha menjadi lancar jumlah uang yang beredar dimasyarakat haruslah mencukupi.Tersedianya uang dalam jumlah yang cukup disesuaikan dengan kondisi usaha atau kondisi perkonomian suatu wilayah.
            Peran uang dalam perekonomian dapat di ibaratkan darah yang mengalir dalam tubuh manusia. Jika kekurangan darah, manusia seakan-akan hendak mati. Demikian juga ketika kita kekurangan uang, bagaikan kekurangan darah, akan mengakibatkan gairah hidup manusia menurun dan melemah. Untuk itu manusia berlomba-lomba mencari uang dari pagi ke pagi agar mereka bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, tidak sedikit orang yang menghalalkan segala cara demi terkumpulnya pundi-pundi rupiah, seseorang mampu melakukan apa saja misalnya mencuri, penjadi pembunuh bayaran, dll yang di haramkan oleh agama.
Pada zaman sekarang uang telah merajai segalanya, dengan kebutuhan hidup yang sangat banyak dan harga barang-barang yang semakin mahal, membuat semua orang berfikir keras untuk mencari uang, semakin banyak uang yang mereka punya, maka kebutuhan mereka akan terpenuhi.Hal tersebut di sebabkan kebutuhan fisik manusiatidak lain adalah berupa barang dan jasa. Untuk memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa tersebut, cara yang paling mudah adalah dengan memiliki sesuatu yang di sebut uang.Dengan demikian dapat kita pahami bahwa uang memiliki tiga peran utama dalam menompang perekonomian masyarakat, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan uang.
Bank dunia (World Bank) mendefinisikan system keuangan (financial system) sebagai suatu system yang mengatur transfer dana antara pihak yang kelebihan dana(sarver) dan pihak yang membutuhkan dana (borrower) agar tercapai alokasi dana yang efisien serta menyediakan fasilitas keuangan termasuk system pembayaran yang diperlukan dalam pembiayaan kegiatan bisnis. Dalam sistem keuangan ini, yang terjadi tidak hanya transfer dana tapi juga transfer resiko khususnya kepada para pemiliki dan pemegang saham.Suatu system keuangan diperlukan dan menjadi penting dalam mengatur aliran dana antara saver dan borrower disebabkan oleh system keuangan dapat membantu perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat berdasarkan cash flow dan sumber daya yang ada. Ini merupakan informasi bagi perusahaan agar dapat efisien dalam mengalokasikan sumberdaya yang dimiliki. Disamping itu, system keuangan diperlukan untuk memonitor dana (membandingkan antara pengeluaran dengan pendapatan) sehingga perusahaan mengetahui kondisi dan prospek usahanya. Sistem keuangan juga dapat menjamin bahwa dana yang diperlukan ditempatkan pada tempat yang tepat untuk menyelesaikan sebuah kegiatan produksi.













SUMBER :
Kasmir.2014.Bank dan Lembaga Keuangan lainnya edisi revisi,Jakarta:Raja Grafindo Persada