Alasan
memilih jurusan akuntansi dan manfaat dari ilmu akuntansi itu sendiri dalam
kehidupan
Alasan kenapa saya memilih akuntansi karena
saya ingin memperdalam ilmu akuntansi saya yang sudah saat dapatkan saat
jenjang SMK.Saya ingin memperdalam ilmu” akuntansi khususnya perbankan syariah
dan perpajakan dan lebih mendalami tentang caranya berbisnis, memanage keuangan
dengan baik dan benar, mengoperasikan program computer akuntansi , dan masih
banyak lagi.Dengan memilih jurusan akuntansi saya tidak hanya dapat menjadi
seorang akuntan tetapi juga dapat membuka usaha sendiri.Seperti konsultan
pajak,konsultan keuangan dan dapat juga membuat usaha-usaha dan menyusun
laporan keuangan sendiri
Manfaat akuntansi di dalam kehidupan saya
sampai saat ini, saya lebih dapat memanage keuangan dengan lebih baik
lagi,mengetahui jenis-jenis perusahaan dan tentang saham perusahaan yang ada di
Indonesia,Harapannya illmu akuntansi yang saya dapatkan dapat berguna juga bagi orang lain dengan menjadi
seorang akuntansi pendidik,dan menjadi modal saya untuk membuat suatu usaha.
Jenis-jenis
Bidang Akuntansi beserta Contohnya
Jenis-jenis bidang akuntansi antara lain
adalah sebagai berikut :
a.
Akuntansi
biaya (cost accounting)
Mempelajari tentang akumulasi biaya untuk
menentukan kos suatu produk dalam perusahaan pabrikasi (manufaktur). Hasil
akhir biaya biasanya dalam bentuk laporan internal yang di sajikan untuk
kepentingan manajemen untuk mengambil keputusan.
b. Akuntansi
keuangan ( financial accounting)
Membalas masalah pencatatan traksaksi keuangan
yang terjadi dalam perusahaan. Menyangkut penyusunan berbagai laporan periodic
(contohnya: neraca, laporan rugi laba, laporan perusahaan modal dan laporan
aliran kas)
c. Akuntansi
manajemen (management accounting)
Informasi non akuntansi dan informasi
kualitatif juga menjadi bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan seluruh
kegiatan perusahaan
d. Pemeriksaan
(auditing)
Membahas prinsip, prosedur dan metode
pemeriksaan laporan keuangan untuk memberikan pendapatan tentang kewajaran
penyajian laporan keuangan. Untuk menjadi pemeriksa independen di perlukan
persyaratan yaitu mengikuti pelatihan yang cukup dan mempunyai keahlian dalam
bidang pemeriksa.
e. System
akuntansi (accounting sytem)
Pemprosesan data
secara elektronis (system informasi akuntansi)
Contoh pekerjaan dalam bidang akuntansi antara
lain adalah sebagai berikut :
1. Akuntan Publik yaitu
akuntan yang memberikan jasa terutama kepada publik (masyarakat), seperti jasa pemeriksaan laporan keuangan (auditing), perpajakan dan konsultasi
manajemen. Untuk dapat berprofesi sebagai akuntan publik seseorang harus lulus
dari Perguruan Tinggi jenjang strata satu (S1) akuntansi, lulus dari pendidikan
profesi akuntansi dan bersertifikasi sebagai akuntan publik melalui ujian
sertifikasi akuntan publik (USAP).
2. Akuntan Manajemen (Akuntan
Internal) adalah akuntan yang memberikan jasa untuk kepentingan manajemen perusahaantertentu. Bidang pekerjaan akuntan ini meliputi
perencanaan dan pengendalian biaya, penganggaran, perancangan sistem infomasi dan pemeriksaan internal.
Jika mereka bekerja di pabrik mereka disebut akuntan biaya atau akuntan
industri. Jika mereka bekerja sebagai kepala bagianakuntansi sering disebut kontroler.
3. Akuntan Pemerintah adalah
akuntan yang memberikan jasa atau bekerja pada organisasi pemerintahan.
4. Konsultan Manajemen adalah
akuntan yang memberikan jasa konsultasi untuk menajemen misalnya konsultasi
mengenai perpajakan, konsultasi mengenai kelayakan rencana investasi dan perancangan sistem informasi manajemen
Pengertian Laporan Keuangan dan syarat-syarat
yang harus ada dalam Laporan Keuangan
1. Pengertian Laporan
Keuangan
Laporan Keuangan merupakan seperangkat laporan keuangan formal (full set) yang terdiri
dari:
a. Neraca (balance sheet),
yang menggambarkan posisi keuangan dari satu kesatuan usaha yang merupakan
keseimbangan antara aktiva (assets), utang (liabilities), dan modal (equity)
pada suatu tanggal tertentu.
b. Laporan laba rugi (income
statement) merupakan ikhtisar dari seluruh pendapatan dan beban dari satu
kesatuan usaha untuk satu periode tertentu,
c. Laporan perubahan ekuitas
(statement of change of equity) adalah laporan perubahan modal dari satu
kesatuan usaha selama satu periode tertentu, yang meliputi laba komprehensif,
investasi dan distribusi dari dan kepada pemilik (investment by and
distributions to owner’s)
d. Laporan arus kas (cash flow
statement) berisi seluruh penerimaan dan pengeluaran kas baik yang berasa dari
aktivitas operasional, investasi dan pendanaan dari satu kesatuan usaha selama
satu peride tertentu.
e. Catatan atas
pelaporan keuangan (notes of financial statement) berisi informasi yang tidak
dapat diungkapkan dalam keempat laporan keuangan di atas, yang mengungkapkan
seluruh prinsip, prosdur, metode, dan teknik yang diterapkan dalam penyusunan
laporan keuangan tersebut.
2. Syarat
laporan keuangan merupakan laporan yang baik harus memenuhi criteria berikut
ini adalah sebagai berikut :
a. Relevan ialah
data yang diolah dan disajikan dalam laporan keuangan hanyalah data yang ada
kaitannya dengan transaksi yang bersangkutan. Data yang tidak perlu diungkapkan
dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan perusahaan tidak perlu disajikan.
b. Jelas dan
dapat dimengerti ialah Informasi keuangan yang disajikan dalam
laporan keuangan harus ditampilkan dengan cara sedemikian rupa hingga jelas
dapat dipahami dan dimengerti oleh semua pembaca laporan keuangan. Dengan
demikian, para pemakai laporan keuangan dapat mengambil keputusan yang relevan
dari informasi yang dibaca.
c. Dapat diuji
kebenarannya ialah Data dan informasi yang disajikan dalam laporan
keuangan harus dapat ditelusuri kepada bukti asalnya, baik dalam bentuk dokumen
dasar, formulir berharga, maupun fisik aktiva bersangkutan. Semua data dan
informasi yang disajikan harus dapat dipertanggungjawabkan oleh manajemen
perusahaan.
d. Netral ialah
Laporan keuangan haruslah disajikan untuk dapat dipergunakan oleh semua pihak.
Laporan keuangan tidak ditujukan untuk memenuhi pihak-pihak tertentu, sehingga
harus dibuat lebih dari satu macam laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan
informasi para pemakai. Laporan keuangan yang disajikan harus dibuat tidak bias
atau harus netral sehingga semua pihak dapat mempergunakannya.
e. Tepat waktu ialah
Laporan keuangan harus memiliki periode pelaporan, sehingga jelas batas
pelaporan dari posisi harta, hutang, modal, pendapatan, dan biaya dari
perusahaan yang akan dilaporkan. Waktu penyajiannya harus dinyatakan dengan
jelas dan disajikan dalam batas waktu yang wajar, dalam arti tidak terlalu
terlambat sehingga dapat digunakan oleh manajemen untuk mengambil keputusan
yang sifatnya manajerial maupun teknikal.
f. Dapat
diperbandingkan ialah Laporan keuangan yang disajikan harus dapat
diperbandingkan dengan periode-periode sebelumnya sebagai dasar untuk mengikuti
perkembangan arah (trend) dari harta, hutang, modal, pendapatan, serta biaya.
Dasar dari laporan yang dapat diperbandingkan adalah penerapan prinsip
akuntansi secara konsisten
g. Lengkap ialah
Data yang disajikan dalam informasi akuntansi, baik dalam neraca, ikhtisar
laba-rugi, maupun ikhtisar posisi keuangan, haruslah lengkap sehingga tidak
memberikan informasi yang menyesatkan bagi para pemakai laporan keuangan.
Keutuhan data akuntansi merupakan syarat mutlak bagi tercapainya azas relevan.
sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar