Perbedaan Koperasi di
Asia dan Eropa
Di Asia (Indonesia)
Di Asia koperasi sudah di kenal sejak lama,di Indonesia
sendiri koperasi telah dikenal pada saat jaman penjajahan pemerintahan
Belanda,gerakan koperasi itu sendiri dimulai pada tanggal12 Juli 1947. Baru
kemudian setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, dengan tegas
perkoperasian ditulis di dalam UUD 1945. DR. H. Moh Hatta sebagai salah seorang
“Founding
Father” Republik Indonesia, berusaha memasukkan rumusan perkoperasian di dalam “konstitusi”. Sejak kemerdekaan itu pula koperasi di Indonesia mengalami suatu perkembangan yang lebih baikHanya saja perkembangan koperasi di Indonesia walaupun terbilang lumayan pesat tetapi pekembanganya tidak sepesat di negara – negara maju.Di Indonesia koperasi juga di atur dalam undang-undang nomor 25 tahun 1992 tentang koperasi bahwa “koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.”Di negara berkembang, termasuk Indonesia, transparansi struktural tidak berjalan seperti yang dialami oleh negara industri di Barat, upah buruh di pedesaan secara nyata telah naik ketika pengangguran meluas sehingga terjadi lompatan ke sektor jasa terutama sektor usaha mikro dan informal.
Father” Republik Indonesia, berusaha memasukkan rumusan perkoperasian di dalam “konstitusi”. Sejak kemerdekaan itu pula koperasi di Indonesia mengalami suatu perkembangan yang lebih baikHanya saja perkembangan koperasi di Indonesia walaupun terbilang lumayan pesat tetapi pekembanganya tidak sepesat di negara – negara maju.Di Indonesia koperasi juga di atur dalam undang-undang nomor 25 tahun 1992 tentang koperasi bahwa “koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.”Di negara berkembang, termasuk Indonesia, transparansi struktural tidak berjalan seperti yang dialami oleh negara industri di Barat, upah buruh di pedesaan secara nyata telah naik ketika pengangguran meluas sehingga terjadi lompatan ke sektor jasa terutama sektor usaha mikro dan informal.
Di Eropa (Inggris)
Di Eropa koperasi telah
muncul pada awal abad ke-16.Alasan yang mempengaruhi sosialisme yaitu :pertama, adanya kesamaan motif antara
gerakan koperasi dengan gerakan sosialis dan suatu bentuk organisasi ekonomi
yang berbeda dengan organisasi ekonomi kapitalis. Penderitaan yang dialami oleh
kaum buruh di berbagai Negara di Eropa pada awal abad ke-19 dialami pula oleh
para pendiri Koperasi konsumsi di Rochdale, Inggris, pada tahun 1844.Pada
mulanya Koperasi Rochdale memang hanya bergerak dalam usaha kebutuhan konsumsi.
Tapi kemudian mereka mulai mengembangkan sayapnya dengan melakukan usaha-usaha produktif.
Dengan berpegang pada asas-asas Rochdale, para pelopor Koperasi Rochdale
mengembangkan toko kecil mereka itu menjadi usaha yang mampu mendirikan pabrik,
menyediakan perumahan bagi para anggotanya, serta menyelenggarakan pendidikan
untuk meningkatkan pengetahuan anggota dan pengururs Koperasi. Dalam rangka
lebih memperkuat gerakan Koperasi, pada tahun 1862, Koperasi-koperasi konsumsmi
di Inggris menyatukan diri menjadi pusat Koperasi Pembelian dengan nama The
Cooperative Whole-sale Society, disingkat C. W. S. Pada tahun 1945, C. W. S.
telah memiliki sekkitar 200 buah pabrik dan tempat usaha dengan 9.000 pekerja,
yang perputaran modalnya mencapai 55.000.000 poundsterling. Sedangkan pada
tahun 1950, jumlah anggota Koperasi di seluruh wilayah Inggris telah berjumlah
lebih dari 11.000.000 orang dari sekitar 50.000.000 orang penduduk Inggris.
Perbedaannya:
Koperasi di
Indonesia yang dimulai dari atas (bottom up )tetapi dari atas (top
down),artinya koperasi berkembang di indonesia bukan dari kesadaran masyarakat,
tetapi muncul dari dukungan pemerintah yang disosialisasikan ke bawah. Berbeda
dengan yang di luar negeri, koperasi terbentuk karena adanya kesadaran
masyarakat untuk saling membantu memenuhi kebutuhan dan mensejahterakan yang
merupakan tujuan koperasi itu sendiri, sehingga pemerintah tinggal menjadi
pendukung dan pelindung saja. Di Indonesia, pemerintah bekerja double selain
mendukung juga harus mensosialisasikanya dulu ke bawah sehingga rakyat menjadi
mengerti akan manfaat dan tujuan dari koperasi.
Sementara itu,
di inggris diperkirakan sekitar 9,8 juta orang adalah anggota
koperasi, dan pertanian merupakan sektor di mana peran koperasi sangat besar.
Sektor lainnya adalah pariwisata. Di Perancis jumlah koperasi tercatat sebanyak
21 ribu unit yang memberi pekerjaan kepada 700 ribu orang, sedangkan di Italia
terdapat 70400 koperasi yang mengerjakan hampir 1 juta orang pada tahun 2005.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar